Berita UnikPengemudi SUV berbelok di jalan bebas hambatan di 32pmh (51kmh) ketika seorang polisi untuk Patroli Jalan Raya Utah, Amerika Serikat, menilangnya dua hari lalu.

Saat menengok ke dalam mobil, polisi tak bisa melihat kepala pengemudi bersandar di balik kemudi dan mengira pengemudi seorang disabilitas.

Tetapi ketika polisi mendekati jendela samping pengemudi, polisi itu terkejut melihat seorang bocah laki-laki.

"Kamu lima tahun - wow!" kata seorang polisi, Rick Morgan, dalam kamera video pemberhentian lalu lintas, dilansir dari The Straits Times, Rabu (6/5).Judi Bola Online

Polisi itu kemudian menanyakan kepada si bocah, "Oke, di mana kamu belajar mengemudikan mobil?"

Bocah yang tak disebutkan namanya itu mengendarai mobil sekitar 3 kilometer sampai 5 kilometer dari rumahnya sebelum ditilang di jalur selatan Interstate 15 di Ogden, sebuah kota di utara Salt Lake City, menurut pihak berwenang.

Patroli jalan raya membagikan video penilangan itu di media sosial dan langsung mendapatkan respons beragam.

Morgan mengatakan, bocah itu duduk di tepi kursi "sehingga dia bisa mencapai pedal rem."

Tidak jelas seberapa baik dia bisa melihat melalui kaca depan. Polisi itu membantu anak itu untuk memarkir mobil dan mematikannya.

Awalnya, dia pikir bocah itu tampak berusia delapan atau sembilan tahun.

"Tapi dia berkeras dia lima tahun, dan keluarganya membenarkan dia lima tahun, dan akan berumur enam tahun bulan depan," kata Morgan.

Bocah itu hampir menangis saat ditilang. Dia menjelaskan kabur dari rumah setelah bertengkar dengan ibunya.Judi Online

Ibunya mengatakan tak mau membelikannya Lamborghini.

"Dia memutuskan untuk membawa mobil dan pergi ke California untuk membeli sendiri."

Polisi patroli jalan raya mengatakan, orang tua bocah itu sedang bekerja. Saat si bocah nekat membawa kabur mobil, dia bersama saudaranya di rumah. Orang tuanya sedang mencari si bocah ketika polisi menghubungi mereka.

Kunci kendaraan tersebut tergantung di rumah, kata pihak berwenang.

Orang tua bocah itu berkata, "Dia tidak pernah mengemudi sebelumnya, ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal seperti ini," menurut Morgan.

Letnan Nick Street, juru bicara patroli jalan raya, mengatakan Selasa (5/5), tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus ini.